Rabu, 15 Juni 2011

PERLENGKAPAN KAPAL

Produktivitas Armada Dunia, Penawaran
dan Permintaan di Dunia Pengiriman







Anggota Kelompok :

Intan Permata Sari (4107100063)
Whinda Ari Sularti (4107100076)
Tristiandinda Permata (4108100029)


TUGAS 1
Perancangan Kapal 1 (MN091342)













PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, kebutuhan akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Hal ini menuntut manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, tidak semua kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh negaranya sendiri dikarenakan karena keterbatasan dan perbedaan sumber daya pada tiap negara.
Hal ini memicu perdagangan antar negara untuk saling memenuhi kebutuhan penduduknya. Untuk memperlancar perdagangan, dibutuhkan suatu alat transportasi. Salah satu alat transportasi itu adalah kapal untuk mengirim barang dan jasa melalui zona perairan.

TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tingkat kebutuhan armada kapal dunia dalam bidang perdagangan dari tahun ke tahun dan membandingkannya antara negara yang satu dengan negara yang lain.









PEMBAHASAN

A) Operasional Produktivitas
Kapal yang beroperasi dalam dunia perdagangan selalu berubah tiap tahunnya. Tingkat perubahan itu berbeda-beda antara jenis kapal yang satu dengan jenis kapal yang lainnya. Hal Ini juga tergantung pada tingkat produktivitas kapal. Kapal yang masih layak digunakan untuk mengirimkan barang dan jasa. Tingkat produktivitas ini digambarkan pada grafik 1.


Grafik 1









B) Perbandingan Kebutuhan Armada dengan Jumlah yang tersedia
Kebutuhan akan armada kapal dalam perdagangan selalu berubah dalam tiap tahunnya. Terkadang kebutuhan akan armada itu mengalami penurunan, sehingga mengakibatkan surplus pada jumlah armada. Data-data kebutuhan armada kapal dan surplus jumlah armada dapat dilihat pada tabel 1.


Tabel 1
Tonnage Oversupply in the World Merchant Fleet, selected years
(end of years figures)
1990 2000 2002 2003 2004 2005 2006
Million DWT
World Merchant Fleet 658,4 808,4 844,2 857,0 895,8 960,0 1042,3
Surplus Tonnage 63,7 18,4 21’7 10,3 6,2 7,2 10,1
Active Fleet 594,7 790,0 822,5 846,7 889,6 952,8 1032,2
Percentages
Surplus tonnagepercentage of world merchant fleet
9,7 2,3 2,6 1,2 0,7 0,7 1,0






C) Kepemilikan Armada Tiap Negara.
Tiap negara di dunia saling bergantung antara yang satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan perbedaan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia pada tiap negara tersebut yang kemudian memicu terjadinya perdagangan antar negara. Untuk melaksanakan perdagangan tersebut, tiap negara membutuhkan armada kapal sebagai sarana pengangkut barang dan jasa melalui zona perairan. Kapemilikan armada tersebut dapat dilihat pada tabel 2.



Tabel 2
Maritime Engagement of 5 Majors Trading Nations
(as at the beginning of 2007)
Country/Terrytory Percentage Share of World Trade Generated, in terms of value Percentage Share of World Fleet (control) in terms of DWT
United States 12,19 4,93
Germany 8,47 8,69
China 7,29 7,19
Japan 5,06 15,07
United Kingdom 4,34 2,73











PENUTUP

Dari pembahasan pada bab sebelumnya, kita dapat mengetahui kebutuhan armada kapal di dunia. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, terjadi peningkatan jumlah armada dalam tiap negara. Selain itu juga terjadi peningkatan bobot mati (DWT) kapal dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa barang dan jasa yang dikirimkan juga meningkat dari tahun ke tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar